Persyaratan Dasar Sistem Kontrol
Nov 06, 2024
Tinggalkan pesan
Persyaratan Basic dari Sistem Kontrol terutama mencakup stabilitas, akurasi kondisi-mapan dan kecepatan respons dinamis.
Stability: Stabilitas adalah persyaratan paling dasar untuk sistem kontrol. Stabilitas sistem berarti bahwa ketika terganggu, meskipun kuantitas yang terkontrol akan menyimpang dari keadaan kesetimbangan asli, sistem dapat kembali ke keadaan kesetimbangan asli setelah gangguan dihilangkan. Stabilitas mensyaratkan bahwa sistem masih dapat bekerja secara normal ketika parameter internal sedikit berubah atau kondisi awal berubah.
Accuracy Steady-State Accuracy: Akurasi steady-state dari sistem biasanya diekspresikan oleh kesalahan steady-state. Semakin kecil kesalahan kondisi-mapan, semakin tinggi keakuratan output sistem mengikuti input referensi. Bahkan jika sistem terganggu, outputnya akan secara bertahap pulih ke keadaan kesetimbangan asli. Setelah mencapai kondisi mapan, perbedaan antara output sistem dan output yang diharapkan adalah kesalahan steady-state.
Dynamic Response Speed: Kecepatan respons dinamis membutuhkan sistem untuk merespons dengan cepat ketika terganggu atau perubahan sinyal input. Ini termasuk indikator seperti waktu kenaikan sistem, overshoot dan waktu penyesuaian. Respons cepat berarti bahwa sistem dapat mencapai atau mendekati keadaan targetnya dalam waktu singkat.
Selain itu, desain sistem kontrol juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti nonlinieritas dan sifat sistem yang bervariasi waktu. Sistem nonlinier tidak memiliki prinsip homogenitas dan superposisi, dan respons dan stabilitas output mereka terkait dengan keadaan awal. Sistem yang bervariasi waktu merujuk pada parameter sistem yang berubah dari waktu ke waktu, yang mempengaruhi stabilitas dan kinerja sistem.
Kirim permintaan






